Sasaran PrEP

PrEP atau Pre-Exposure Prophylaxis merupakan obat yang dikonsumsi seseorang yang tidak terinfeksi HIV dan bertujuan agar tidak terpapar atau terinfeksi HIV. Jika PrEP dikonsumsi dengan dosis yang tepat, PrEP dapat mengurangi resiko tertular HIV melalui hubungan seksual hingga lebih dari 90%. Tingkat perlindungan PrEP sangat bergantung dengan kepatuhan dalam mengonsumsi PrEP yang sesuai dengan aturan penggunaan. Kepatuhan yang tinggi terhadap PrEP mampu menghasilkan tingkat perlindungan yang tinggi dari infeksi HIV, sedangkan kepatuhan yang tidak optimal akan memberikan manfaat perlindungan yang kurang optimal.

 

Berdasarkan rekomendasi WHO, PrEP harus ditawarkan kepada seseorang yang memiliki resiko tinggi terinfeksi HIV sebagai upaya pencegahan tertular HIV (WHO: PrEP module for PrEP Users, 2017). Sasaran PrEP adalah sebagai berikut.

  • Laki-laki yang berhubungan seksual dengan laki-laki (LSL)
  • Wanita Pekerja Seks (WPS)
  • Waria/Transgender
  • Pengguna Napza Suntik (Penasun)
  • Memiliki pasangan positif HIV (Pasangan Serodiskordan)

 

Lalu, siapa saja kah orang yang termasuk dalam orang yang memiliki resiko tinggi terinfeksi HIV? Berikut adalah kriteria orang yang memiliki resiko tinggi terinfeksi HIV.

  • Memiliki pasangan seksual lebih dari satu
  • Tidak menggunakan kondom secara konsisten
  • Melakukan hubungan seksual melalui anus (anal sex) tanpa kondom
  • Terdapat riwayat IMS dalam 3 bulan terakhir
  • Pernah menggunakan PrEP atau PPP
  • Memiliki pasangan HIV

 

Jika salah satu kriteria di atas telah terpenuhi, maka calon pengguna PrEP sudah memenuhi syarat untuk mengakses PrEP dan bisa melakukan penapisan PrEP untuk melihat kelayakan penggunaan PrEP. Kriteria kelayakan untuk menggunakan PrEP, yaitu:

  • Memiliki status HIV negatif
  • Tidak ada indikasi memiliki infeksi HIV akut
  • Memiliki risiko substansial/berisiko tinggi terinfeksi HIV
  • Tidak ada kontraindikasi terhadap rejimen PrEP (TDF/FTC)

 

Source: Juknis Tata Laksana PrEP Kementerian Kesehatan RI 2021

No Comment

You can post first response comment.

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter a message.