Tenang, jangan langsung panik. Pada dasarnya HIV AIDS serupa dengan penyakit menular lainnya yang cukup direspon dengan memperhatikan interaksi dengan orang lain yang terpapar. Ga perlu sampe menjauhi mereka karena toh pada dasarnya mereka masih keluarga kita yang perlu kita sayangi seperti sedia kala.
“Terus, jadinya harus gimana?” Berikut ini beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk mendukung keluarga kita yang HIV+:
Buat mereka optimis
Ga ada jaminan bahwa mereka akan berumur pendek karena status HIVnya kok. Penyakit ini ga ada bedanya dengan penyakit kronis lainnya. Status HIV mereka ga akan membatasi mereka dari impian dan cita-citanya. Kita perlu juga bilang ke mereka bahwa kita ga akan ninggalin mereka hanya karena statusnya. Penting juga untuk kasih semangat buat mereka berobat secara rutin, karena berstatus HIV + akan menuntut mereka untuk rajin ngecek kesehatan dan minum obat.
Selalu dengarkan mereka
Orang dengan HIV biasanya lebih sensitif dengan apa yang mereka lihat atau dengar dari luar karena masih banyak orang yang suka menghakimi orang dengan HIV AIDS (ODHA). Untuk itu, kita perlu dengerin curhatan mereka tanpa menghakimi dan yakinkan bahwa curhatan mereka aman sama kita.
Jangan nyalahin
Ga usah bahas segala hal di masa lalu mereka yang mungkin kamu duga sebagai penyebab HIV AIDS mereka, entah itu perilaku seksual mereka atau hal lainnya. ODHA biasanya udah cenderung nyalahin diri sendiri saat tahu statusnya HIV +, makanya kita jangan nambahin beban mereka dengan kasih komentar yang menyakiti hati. Mending kita fokus arahin mereka untuk bahas what’s next dari rencana hidup mereka.
Cari info tentang HIV AIDS
Bisa dengan googling dan baca-baca artikel seputar HIV AIDS atau datang bareng dia ke klinik atau LSM yang aktif di isu HIV AIDS. Pastikan kita paham tentang mitos dan fakta seputar HIV AIDS, supaya kita ga malah secara ga sadar mendiskriminasi dia dan ODHA lainnya karena kita punya info yang salah. Ga hanya akan menambah wawasan, kita juga akan dianggap sebagai orang yang aman dan mendukung anggota keluarga kita yang HIV positif tadi.
Gali informasi sebanyak-banyaknya dari website dan kanal media sosial organisasi atau kampanye internasional dan nasional seperti Red Cross, Visiting Nurse Association, Linkages, Test Jkt, Gue Bisa, update status atau Komisi Penanggulangan AIDS.
Status HIV + anggota keluarga kita ga seharusnya menjadikan kita menjauh darinya. Sebagai keluarga, kita sepatutnya menjadi rumah yang aman bagi dia untuk mengekspresikan diri, mengungkapkan keluh kesah dan mencari bantuan. Dari semua jenis bantuan yang dibutuhkan oleh siapapun yang berstatus ODHA, dukungan adalah bantuan yang paling utama.
Oleh: NQ
No Comment
You can post first response comment.