GeBers, pada saat ini beberapa sosial media seperti Facebook dan Twitter sedang diramaikan atas terjadinya kekeliruan iklan promosi dari Pusat Promosi Kesehatan – Kementrian Kesehatan Republik Indonesia disebuah Kereta Rel Listrik (KRL) yang setiap harinya mengangkut jutaan penumpang dari Kota Bogor dan Jakarta.
Informasi yang salah tersebut tentu saja dapat berakibat fatal, dan juga dapat mempengaruhi pemahaman yang salah di masyarakat tentang hal-hal yang dapat menularkan HIV, oleh karena itu GeBers mari kita bahas satu persatu informasi keliru tersebut dengan beberapa fakta tentang HIV karena #GueBeraniTau :
1. HIV Menular Melalui Gigitan Nyamuk
Hal ini sangat tidak benar, sederhananya karena pengertian dari HIV adalah Human Immunodeficiency Virus atau sebuah virus yang dapat menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, dan secara kasat mata dapat kita bedakan bahwa sel-sel tubuh serta organ tubuh antara manusia dengan nyamuk tentu tidak sama, oleh karena itu HIV tidak dapat hidup didalam tubuh nyamuk ataupun hewan lainnya dan tidak mungkin dapat menularkan virus HIV tersebut.
Hasil uji laboratorium penelitian dari University of Princeton menunjukkan bahwa virus HIV tidak mampu bertahan hidup saat masuk ke sistem pencernaan nyamuk serta pada riset dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika, di daerah dengan jumlah kasus HIV yang banyak dan populasi nyamuk yang juga banyak, tidak menunjukkan adanya bukti bahwa HIV dapat ditularkan oleh nyamuk.
2. HIV Menular Melalui Berenang Bersama dan Kegiatan Sosial Lainnya
GeBers, HIV tidak menular melalui kontak sosial, misalnya: penggunaan toilet dan penggunaan alat makan dan minum yang digunakan ODHA (Orang hidup dengan HIV dan AIDS), berenang, bersalaman dengan ODHA tidak akan menularkan HIV.
Prinsip penularan HIV melalui kontak sosial ini tidak akan terjadi karena tidak adanya pertukaran cairan yang dapat menularkan HIV seperti darah, cairan mani, cairan vagina dan air susu ibu.
Setelah mendapat laporan dari berbagai pihak yang peduli, Pusat Promkes sendiri melalui akun twitter mereka @puspromkes sudah mengkonfirmasi kesalahan ini dan menyatakan bahwa semua media promosi tersebut saat ini sedang dalam proses penarikan.
Nah GeBers, sekarang loe udah paham tentang fakta yang sebenarnya, untuk itu yuk lebih cermat lagi dalam memberikan ataupun menerima informasi yang baru, dan sekarang saatnya kita teriakan bersama-sama bahwa #GueBeraniTau.
No Comment
You can post first response comment.