Mati Muda Bukan Berarti HIV

Banyak sekali yang salah mengartikan, penyebab kematian adalah dari virus atau penyakit yang sangat ganas. Padahal kematian itu sendiri adalah sebuah takdir dari Tuhan yang akan datang kepada setiap manusia. Kali ini GUE gak ngebahas soal kematian, namun perlu diluruskan bahwa setiap kematian tidak hanya ditimbulkan oleh penyakit yang berbahaya aja. Seperti yang kita ketahui bersama, masih banyak yang menjudge bahwa kematian berawal dari suatu penyakit kronis. Apalagi jika itu terjadi pada anak muda dalam kondisi fisik yang menurun, orang2 pasti akan mengira bahwa penyebab kematiannya karena HIV.

Maka dari itu, informasi dasar terkait HIV dan AIDS sangat dibutuhkan untuk semua orang. Karena virus HIV bisa menyerang pada semua kalangan mulai dari bayi, anak muda, orang dewasa, perempuan dan laki-laki. Disinilah pentingnya informasi yang komprehensif, sehingga stigma tentang kematian yang disebabkan oleh virus HIV bisa berkurang. Bisa saja kan kematian itu disebabkan oleh penyakit lainnya?

Yang penting untuk kita lakukan adalah jangan cuek. Terus lakukan hal2 berikut ini:

• Mulai membaca buku tentang informasi HIV AIDS dari berbagai sumber yang terpercaya.
• Berdiskusi secara kritis dengan orang lain yang lebih paham tentang isu HIV AIDS, seperti misalnya petugas medis atau petugas lapangan yang sudah mempunyai kapasitas.
• Mulai berjejaring dengan lembaga atau organisasi yang berperan aktif dalam program penanggulangan HIV.

Harus kita pahami bersama bahwa virus HIV tidak bisa terlihat kasatmata. Virus tersebut hanya bisa terdeteksi dengan tes HIV yang biasa disebut VCT, bukan tes darah biasa ya guys!

Mari kita mulai gerakan hidup sehat, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi mulailah peduli kepada kesehatan keluarga, orang terdekat dan pasangan kita.

Jangan lupa ya guys, berikan informasi kesehatan seputar HIV AIDS yang selalu berdasar fakta. Bukan mitos, apalagi hoax.

Oleh: Lutfi (HSO LEKAS)