Asik… yang kemarin punya gebetan sekarang udah jadian. Eh tapi kok makin kenal si Doi ternyata orangnya nggak sadar dengan kesehatan sendiri ya? Kemarin pas si Doi ngajakin “ehem ehem” dia nolak untuk pakai kondom, katanya: “Loe nggak percaya ama Gue sampai harus pakai kondom segala?”. Wuidih… parahnya baru tahu juga kalau ternyata si Doi belum pernah sama sekali memeriksakan status HIV-nya. Hmm, gimana nih, Gebers? Kalau Loe punya gebetan atau pacar yang kayak gini? Mau dipertahanin atau putusin aja?
Pertahanin Hubungan
Kalau Loe milih untuk pertahanin hubungan dan ingin menjadi seseorang yang nantinya bakal menyadarkan gebetan Loe untuk BERANI ikutan tes HIV dan juga kasi tahu dia tentang pentingnya pemakaian kondom saat berhubungan seks, maka Loe harus dan mesti jadi orang yang paling sabar di dunia. Untuk menyadarkan seseorang akan pentingnya mengetahui status HIV sedari dini itu susah banget loh!
Di Indonesia orang-orang sudah terlanjur beranggapan bahwa HIV itu adalah penyakit yang mematikan, orang-orang dengan HIV pastilah kurus kering, penyakitan, mau mati dan lain-lain dan sebagainya. Yang mana pendapat itu sebenarnya adalah salah. HIV itu kan virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia, jadi bukan penyakit. Orang yang dalam tubuhnya terdapat virus HIV bisa banget terlihat sehat walafiat. Nah, waktu dimana virus ini dapat menguasai sisitem kekebalan tubuh kita adalah berbeda dari satu orang ke orang lainnya. Ada yang bisa bertahan dengan HIV dalam jangka waktu tahunan ada juga yang hanya dalam hitungan bulan. Kalau virus ini sudah menguasai tubuh kita, artinya imun atau sistem kekebalan tubuh kitapun akan menurun. Pada waktu inilah segala macam penyakit akan mudah menyerang. Pada tahap ini seseorang sudah dinyatakan AIDS. Makanya penting banget buat Loe semua untuk melakukan pemeriksaan guna mengetahui status HIV. Yang mematikan itu bukan virusnya, akan tetapi ketakutan dan ketidak tahuan Loe semua akan virus ini.
Penting juga buat memberikan informasi sama gebetan atau pacar Loe tentang pentingnya menggunakan kondom dan pelicin yang tepat saat berhubungan badan. Banyak banget yang masih nggak tahu kalau menggunakan pelumas seperti lotion atau baby oil adalah tidak disarankan. Apalagi pakai jelantah, kan bau amis hehehe. Menggunakan pelicin berbahan dasar airlah yang dianjurkan, karena pelumas atau lubricant jenis ini tidak akan merusak permukaan kulit kondom. Kalau Loe pakai lotion untuk pelumas, bahan kimia yang terdapat dalam lotion akan memberikan efek panas yang bisa membuat robek kulit kondom. Pemasangan kondom juga nggak boleh diabaikan. Jangan sampai ada sisa udara tersimpan saat kondom sudah terpasang pada penis. Dan yang terpenting lainnya adalah Loe harus pastikan tanggal kadaluarsa yang tertera dalam kemasan kondom.
Selain itu sekarang ini banyak banget di toko obat yang menjual kondom dengan berbagai varian bentuk bahkan ada yang berasa. Tentunya selain untuk membantu meningkatkan daya fantasi seksualitas Loe dan pasangan, dengan memakai kondom saat berhunungan seks akan menghindarkan Loe dari HIV dan Infeksi Menular Seksual. Malu mau beli kondom di toko atau apotek? Kalau Gue malah bangga karena Gue bisa memperlihatkan bahwa Gue adalah orang yang sadar akan kesehatan diri sendiri dan juga pasangan.
Putusin Aja Pacar Loe
Gue lebih nyaranin jika Loe udah berupaya sadarin pacar Loe tentang hal-hal di atas baru deh lakuin langkah yang ini. Ketika Loe udah berusaha mati-matian jelasin ke dia tentang pentingnya ikut tes HIV. Tapi dia tetap ngotot nggak mau ikut tes dan tetap nggak mau pakai kondom waktu ML, malahan sekarang dia beralasan kalau pakai kondom itu sakit kena karet dan nggak enak, maka putusin aja pacar Loe. Seriusan deh, diri sendiri aja nggak dia sayang, apalagi nyayangin Loe. Memang sih bakalan susah buat ngelupain seseorang yang sudah Loe sayang, tapi kalau malah ngerugiin diri sendiri untuk apa dipertahankan? Tunjukkan komitmen jika Loe nggak bakal pernah mau ML dengan orang tanpa menggunakan kondom. Kalau dia sayang sama Loe pasti dia bakal mikir kok. Salam BERANI!
No Comment
You can post first response comment.