“Apakah aku HIV positif?” Status HIV kita baru akan diketahui setelah melakukan tes HIV. Sebelum melakukan tes HIV, kita dianjurkan untuk mengikuti Voluntary Counselling and Testing (VCT): kegiatan konseling dua arah yang bersifat sukarela tanpa paksaan dan bersifat rahasia. Setelah melakukan konseling dan setuju untuk tes HIV, baru deh kita tahu status HIV kita.

“Wah, aku HIV positif!” Tenang, ga usah panik. Hidup masih akan berlanjut kok dengan status HIV positif kita. Ini ada beberapa tips untuk kita tetap menjadi positif dengan status positif kita. Yuk kita bahas bareng!

 

1.Tetap fokus pada passion, mimpi dan cita-cita kita. Setiap orang berhak menjadi sukses dan bahagia. Bisa juga kita googling sosok HIV positif yang berhasil di bidangnya. Ga ada satupun orang atau penyakit yang bisa menghalangi kita dari mimpi kita.

2.Berstatus HIV positif bukanlah vonis dari Tuhan. Ga usah dengerin omongan orang yang bilang bahwa HIV positif menjamin kita ga akan berumur panjang. Bisa jadi mereka yang duluan, kok! ☺ Hanya Tuhan yang berkehendak atas kematian hamba-Nya.

3.Cari orang yang kita percaya untuk curhat tentang apapun yang kita rasa dan alami setelah tahu status positif kita.

4.Googling informasi seputar HIV AIDS yang benar untuk nambah wawasan sekaligus menenangkan kita.

5.Cari tempat dan komunitas yang bergerak di isu HIV AIDS supaya bisa tetap positif dengan ketemu dan saling dukung bersama orang lain yang juga positif.

6.Tes CD4 untuk tahu jumlah CD4 supaya kita tahu apakah kita perlu terapi ARV atau ga. Apa itu CD4 dan ARV? Tes CD4+ adalah tes darah untuk menentukan seberapa baik sistem kekebalan tubuh bekerja pada orang yang telah didiagnosis dengan human immunodeficiency virus (HIV). ARV atau Antiretroviral adalah obat yang dapat menghambat laju pertumbuhan virus, bukan membunuh virus. Ketika pertumbuhan laju virus ini ditekan, tubuh kita akan mampu menghasilkan sel CD4 seperti orang sehat pada umumnya.

7.Menjalankan pola hidup sehat, termasuk jaga asupan gizi, olahraga teratur dan istirahat yang cukup. Hal ini jadi penting karena kerentanan kondisi fisik kita untuk ngedrop. Jangan lupa hindari diri dari segala perilaku yg beresiko terpapar penyakit lainnya.

 

Gimana? Udah jadi semangat lagi kan? Kita tetap orang yang sama kok dengan status positif ini. Let’s be positive with our positive HIV status.  

 

Oleh: NQ

No Comment

You can post first response comment.

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter a message.