Sedari kecil, gue selalu merasa terjebak dalam tubuh yang bukan gue banget. Iya, gue merasa sebagai perempuan yang terjebak dalam tubuh lelaki. Tapi apa iya itu memang kondisi gue yang sesungguhnya?
Atau hanya perasaan gue saja yang berlebihan? Karena tidak sedikit loh orang-orang di sekitar yang menganggap gue lebay atau cari perhatian hanya karena ya itu, gue merasa sebagai perempuan alias waria.

Tidak ada cara yang tepat bagi seseorang untuk mengetahui apakah mereka waria atau tidak, namun ciri-ciri tertentu mungkin bisa menunjukkan identitas loe sebagai waria:

– Ketika loe tidak merasa nyaman ketika disebut sebagai laki-laki, juga ketika loe disapa dengan predikat laki-laki seperti “Bapak,” “Mas,” “Abang,” “Bro,” “Oom” hingga “Gadun.”

– Ketika loe merasa bahwa tubuh loe tidak sejalan dengan perasaan loe; atau ketika loe melihat bahwa tubuh loe yang terlihat di luar mungkin tidak cocok dengan apa yang loe rasakan di dalam.

– Dan, ketika loe merasa tidak nyaman dengan perkembangan karateristik tubuh loe seperti suara yang makin berat dan rambut di bagian tubuh yang semakin banyak, serta otot yang membesar.
Bagi sebagian waria, masa pubertas dapat menjadi pengalaman yang sangat traumatis dan dapat menyebabkan mereka merasa minder dengan tubuh mereka sendiri. Disforia gender adalah istilah untuk menggambarkan ketidaknyamanan ini.

 

Jika ternyata ciri-ciri di atas terjadi sama gue, apa yang harus gue lakukan?

Pertama, pastikan loe mencatat semua hal yang loe rasakan, atau bicarakan dengan orang yang dipercaya khususnya orang yang mengerti tentang isu transgender. Loe juga bisa terlibat dengan kelompok pendukung transgender, dan jika loe tidak bisa menemukan itu di sekitar wilayah loe, pertimbangkan untuk mencari dukungan dari komunitas maya melalui website atau media sosial mereka.

Dari sana, seandainya loe ingin melakukan transisi seksual, loe akan mendapatkan rekomendasi dokter yang tepat yang bisa membantu loe mewujudkan keinginan loe untuk bertransisi. Ingat, jangan pergi ke sembarang dokter, terutama jika loe masih merasa labil dan belum yakin dengan keinginan loe bertransisi.

 

Gue yakin bahwa gue seorang waria, terus apa yang harus gue lakukan?

Loe bisa memulai mengekspresikan identitas gender loe dengan cara yang menurut loe paling pas. Beberapa selebgram dan youtuber waria seperti Stasya Bwarlele (27 tahun) misalnya, sejak awal meniti karir di sosial media, sudah terang-terangan menyatakan bahwa ia waria yang sudah melakukan transisi seksual. Meski ada yang merundung keputusannya, tak jarang Stasya juga mendapat dukungan dari para penggemarnya. Dan hasilnya jelas, namanya melambung sebagai artis sosmed dengan penghasilan yang diyakini lumayan.

Sementara, mantan artis cilik Renaldy era 90-an yang ketika besar memutuskan menjadi perempuan dengan panggilan Dena Rahman (28 tahun), memilih menyatakan ekspresi gendernya yang baru dengan berkarya di bidang fesyen.

Loe bisa memulai dengan langkah kecil seperti mencoba nama yang berbeda, berikut predikat yang sesuai dengan identitas gender loe seperti “Mbak” atau “Sis,” penting untuk diingat bahwa loe berhak menggunakan nama dan predikat apa pun yang membuat loe merasa nyaman.

Identitas gender loe adalah salah satu bagian dari siapa loe, dan terlepas dari bagaimana loe mengidentifikasi, itu bukan satu-satunya hal yang menentukan loe. Dan, berbicara dengan orang lain yang telah melalui situasi yang sama atau serupa dapat sangat membantu loe menjalanin proses transisi hingga sukses seutuhnya, sesuai yang loe mau.

 

 

Oleh: STR

No Comment

You can post first response comment.

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter a message.