Ketika kita berbicara tentang hubungan, kita bisa membayangkan pasangan yang sudah menikah atau tinggal bersama selama beberapa waktu. Meskipun ini umum, ada banyak jenis hubungan lainnya.

Tidak ada aturan yang ditetapkan. Kamu mungkin berada dalam hubungan yang berkomitmen, hubungan kasual atau hubungan terbuka. Atau kamu mungkin berada dalam hubungan romantis tetapi memilih untuk tidak melakukan hubungan seks saat ini. Selama kamu dan pasangan berkomitmen dan senang dengan pilihan ini, kalian dapat membentuk dasar hubungan yang sehat dan memuaskan.

Orientasi seksual dan identifikasi gender kamu dalam suatu hubungan juga bervariasi. Suatu hubungan dapat melibatkan orang dari jenis kelamin yang berbeda (heteroseksual) atau jenis kelamin yang sama (homoseksual). Beberapa orang mungkin tidak memiliki jenis hubungan yang tetap dan menganggap diri mereka biseksual atau panseksual.

Apa itu Hubungan yang Sehat?

Sementara jenis hubungan mungkin tampak bervariasi ketika diamati dari luar, yang sehat biasanya didasarkan pada nilai-nilai inti yang sama. Perhatikan dengan cermat tentang sebuah hubungan yang baik dan kamu akan menemukan bahwa rasa hormat, kejujuran, kepercayaan, dan komunikasi adalah kunci keberhasilan yang berkelanjutan. Dan perlu diingat bahwa hubungan yang sehat adalah tidak ada relasi kuasa atau tidak berada di bawah tekanan apapun.

Tanda-tanda Hubungan yang Sehat

Jika kamu telah mempertahankan suatu hubungan selama beberapa waktu, pastinya kamu telah melalui beberapa tahap hubungan yang spesial. Bisa saja kita menemui ketidaksepakatan dan perebutan kekuasaan, penerimaan dan rasa saling menghargai terhadap perbedaan satu sama lain, dan menghadapi emosional diri sendiri.

Berbicara jujur dan terbuka dalam tahapan ini dapat mengarah pada stabilitas, komitmen dan kepuasan, dan merupakan tanda-tanda hubungan yang sehat dan kuat. Namun, terkadang suatu hubungan tidak seindah harapan, dan hubungan yang sehat pun kadang tidak statis.

Ada beberapa hal yang tidak boleh ada dalam suatu hubungan, termasuk pelecehan verbal, pelecehan emosional (juga disebut pelecehan psikologis atau mental), pelecehan fisik, mengendalikan perilaku dan pelecehan seksual. Tanda-tanda yang secara jelas menimbulkan ketidaknyamanan akan membantu kamu mengidentifikasi suatu hubungan yang buruk.

Haruskah Berhubungan Seks?

Memutuskan apakah akan melakukan hubungan seks atau tidak adalah keputusan yang sangat pribadi dan perlu adanya konsensus di antara kamu dan pasangan. Ini dikenal sebagai ‘persetujuan seksual’ dan ini berlaku untuk semua jenis aktivitas seksual. Termasuk posisi seksual apa yang harus diperankan oleh masing-masing pasangan. Posisi insertif atau yang memberikan penetrasi atau posisi reseptif yang menerima penetrasi; atau mungkin kalian berdua sama sama bersikap fleksibel atau versatile dalam posisi kegiatan seksualnya tentu juga perlu dibicarakan.

Lebih penting lagi adalah kesepakatan untuk selalu menggunakan kondom pada setiap aktivitas seksual. Meskipun kamu dan pasangan tidak memiliki pasangan seksual lain dan sama-sama yakin memiliki status HIV negatif, bukan berarti bebas lepas kondom. Terlebih jika jenis hubungan seks yang dilakukan adalah anal seks. Ingat bahwa jaringan kulit pada organ anal cenderung lebih tipis, tidak memiliki pelumas alami dan tidak disiapkan untuk menerima penetrasi; maka risiko infeksi seksual masih mungkin terjadi pada kegiatan seksual anal seks tanpa kondom.

Dan lagi jika kamu merasa di bawah tekanan seksual apa pun, itu salah satu pertanda bahwa kamu sedang menjalani hubungan yang tidak sehat. Kamu dan pasangan harus membicarakan perasaan masing-masing dan saling menghormati keputusan satu sama lain tentang seks, pada tahap apa pun kalian berada.

Jika kamu memutuskan ingin melakukan hubungan seks, baiknya mengetahui tentang bagaimana melindungi diri sendiri dan pasangan dari infeksi menular seksual (IMS), termasuk HIV. Apalagi mengingat epidemi HIV di Indonesia saat ini cukup tinggi, maka penggunaan kondom dengan benar dan disertai pelumas sangat penting untuk selalu diingat.

Oleh: Om Bob

No Comment

You can post first response comment.

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter a message.