Salam Gebers,

Reaksi pertama kali saat orang mengetahui bahwa dirinya positif HIV tentu saja sedih. Momen itu terasa seakan dunia berhenti sesaat, masa depan terasa suram, impian dan cita-cita pun rasanya jauh untuk didapatkan. Sedih? Marah? Bingung? Seolah-olah ada beban yang sangat besar menimpa diri kita dan tidak mampu untuk menahannya.

Banyak kendala yang dihadapi teman-teman setelah mengetahui status HIV-nya yang dinyatakan positif. Kendala ini berasal dari ketakutan-ketakutan atau pikiran negatif yang ada di dalam pikirannya. Ada rasa tidak percaya dirinya terkena virus HIV, berpikiran hidupnya tidak lama lagi, tentang bagaimana masa depannya, takut tidak diterima oleh keluarganya dan lain-lain. Berbagai pikiran buruk itu membuat orang yang mengetahui statusnya bisa mengalami stres dan depresi berat.

So, harus bagaimana?

Segeralah mencari dukungan. Berapapun sulitnya masalah yang dihadapi, dukungan ini bisa berasal dari siapa saja. Bisa dari orang yang sama statusnya sehingga dijadikan role model dan teman sebaya. Bisa dari keluarga, teman, pasangan atau siapapun yang bisa membuat nyaman dan dipercaya.

Jadi yang perlu kita lakukan sekarang adalah secara perlahan bahwa dalam tubuh kita memang terdapat virus HIV. Pikirkan bagaimana kita bisa menjalani kehidupan kita agar terus kedepannya jauh lebih baik. Buang segala pikiran buruk yang hanya mematahkan mimpi dan ketakutan yang menghalangi jalan kita untuk melangkah. Percaya masa depan yang cerah menanti, asalkan kita menjalaninya dengan semangat yang pantang menyerah.

 

Oleh: Heri Rustandi

 

No Comment

You can post first response comment.

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter a message.